SETARA FOR ALL

Selasa, 13 Maret 2012

kebenaran........????

apa sih artinya kebenaran,
gak ngerti aku,
tolong lah buat kalian2 semua,
ajarin aku apa sih itu kebenaran dan apa sih itu kata hati...

Kamis, 08 Maret 2012

terbentur situasi

situasi dan situasi lagiii........
semua nya bisa merubah keadaan,ketika situasi yang ada tidak sejalan dengan pemikiran.
jadi, buat brother2 ku yang masih manusia.
sikapi lahg semua kenyataan yang datang dengan menerima perbedaan yang datang kepada kita secara alami...

fuck principle and do the fact

Senin, 29 Maret 2010

PEMIMPIN hirarki PEMBAWA BENCANA

Negara, kerajaan, Ketua adat, Kepala suku
semua nya adalah sistem yang membawa kita kepada pemikiran satu orang, yang berawal dari pemikiran bersama...
semua nya akan terpaut dan berujung kepada sifat dan keinginan pemimpin itu.

Beberapa sistem yang mengisolasi manusia demi kepentingan pemimpin yang dapat sangat jelas dirasakan manusia
* Pemaksaan kelas/derajat manusia.
manusia pada awalnya terlahirkan tanpa apapun dan tidak membawa apa-apa ( materi ) kedunia.
tetapi ketika manusia itu lahir didalam intuisi penyatuan yang kecil maupun besar apapun itu, dia akan menunjukkan dan membuat jalan kepada sesama manusia untuk membuat kelas didalam struktur masyarakatnya
seperti :
- manusia dan manusia berebut jabatan/kedudukan yang diagung-agung kan oleh banyak manusia lainnya di lingkungan nya yang menyebabkan perbedaan antara si biasa dan si luar biasa yang menjadi jalan manusia dan manusia saling membenci
-manusia dan manusia berebut kelas dengan cara mempunyai banyak materi agar derajat nya terangkat, yang tidak disadari manusia itu bahwa manusia bukan untuk materi.
tetapi materi tersebut untuk kelangsungan kehidupan manusia.
-kelas manusia wanita dan manusia pria, menjadi perbedaan kelas yang sangat mencolok di karenakan didalam sistem itu telah diatur tugas-tugas untuk membedakan manusia pria dan wanita.yang mana, para manusia wanita mendapat pembedaan yang sangat mencolok dan sangat tertindas di bandingkan dengan manusia pria.
* pemaksaan kewajiban
- kewajiban-kewajiban ini pada awalnhya tercipta dengan sendiri nya tergantung darri kebiasaan kebiasaan manusia itu sendiri, dan ketika kita sudah bergabung dalam sebuah intuisi yang pada awalnya menjanjikan kita sebuah kedamaian,kemakmuran dan tetek bengek nya. menyatukan sifat manusia menjadi satu, tanpa memandang bahwa tidak ada satupun manusia yang sama di dunia ini.
* Pemaksaan Jenis kebebasan manusia.
- jenis-jenis kebebasan manusia akan terus menerus dikekang dikarenakan kepentingan orang-orang yang tidak kita ketahui tujuannya, serta penyamaan semua hak dan kewajiban semua manusia oleh mereka orang-orang pintar yang mampu meretrorika kebiasaan2 rakyat.
tapi terkadang manusia dan manusia lainnya bertindak semaunya dan merugikan orang lain, dan semua alasan itu lah yang dijadikan orang2 pintar untuk mencoba menguasai manusia lainnya.dan mereka tidak ada bedanya dengan penjahat yang ada di kalimat atas, tetapi dengan metode baru..yang menguasai hidup orang banyak dengan pola hidup rakyat
* pemaksaan perbedaan hak dan kewajiban manusia
-ini sangat jelas terjadi pada kaum wanita dan pria berdasarkan peraturan yang diciptakan penguasa



semua point yang diatas ini, tidak akan terjadi ketika kita bebas menjadi seorang manusia dengan kesadaran yang penuh...
bahkan tidak akan ada lagi celah untuk mereka orang-orang pintar untuk menguasai manusia lainnya

Jumat, 26 Maret 2010

HAK DASAR MANUSIA

Pertama kali aku melihat buku ini, aku bersyukur bahwa
pada akhirnya sebuah teks klasik penting akhirnya beredar
di Indonesia. Apa yang patut diperhatikan dari buku tipis ini
adalah bahwa ini buku Marxis, walaupun rata-rata para Marxis
yang kukenal di Indonesia (sengaja) melupakan pentingnya
teks terpenting dari menantu Karl Marx ini. Ada banyak
alasan mengapa Karl Marx dan Friedrich Engels tampaknya
menghindari argumen seperti yang diajukan di buku ini
dalam tulisan-tulisan mereka. Pada 1840, saat mereka berdua
melangkah pada sosialisme, gerakan pekerja “menderita”
karena termakan skema utopia tanpa memahami bagaimana
mereka harus berjalan ke arah tujuan tersebut. Perlu
diperhatikan bahwa baik Marx ataupun Engels sama sekali
tidak menentang utopia, seperti gambaran tatanan dunia
yang dikemukakan Thomas Moore. Tetapi sebagai praktisi,
keduanya merasa bahwa terdapat sebuah gap besar antara visi
mengagumkan William Weitling, Charles Fourier dan Robert
Owen serta beberapa lainnya, dengan kenaifan yang diderita
oleh para pemikir besar tersebut dalam perjalanannya menuju
ke sana. Atas hal tersebut, Engels menelurkan buah pikirannya
dalam Anti-Duhring.
Respon Engels atas pemikiran para sosialis utopis sangat
jelas–tak ada utopia yang berguna sama sekali, kecuali
penulisnya paham kelompok mana dalam masyarakat yang
dapat membawa masyarakat ke arah cita-cita tersebut.
Dalam konteks ini, Marx dan Engels dapat dikatakan
hanya menelurkan teori transisional. Kontras dengan Rosa
Luxemburg, apa yang dianggap penting oleh Marx dan Engels
saat itu adalah cara untuk mencapai tatanan masyarakat baru
tersebut, bukan apa yang harus dilakukan saat tiba di sana.
Atmosfir yang sama juga menghinggapi gerakan pekerja
semenjak saat itu. Marx memang memberi jejak tentang
masyarakat masa depan tersebut dalam pasase Ideologi
Jerman dan Perang Sipil di Perancis. Kemudian, di pertengahan
kecamuk Revolusi Oktober 1917, Lenin merumuskan masa
depan negara setelah para pekerja berhasil melakukan
pemberontakan. Pamfletnya, Negara dan Revolusi,
memprediksikan bahwa revolusi akan menghapuskan
aparatus koersif dari negara. Tanpa ketidakadilan tak akan